Hello, My name is Avinash and i do awsome Blogger And WordPress themes. You can visit and download here my free wordpress themes, this is a text widget and could be edited edit html tab

KOMPONEN ELEKTRONIKA PENDUKUNG


Komponen Elektronika Pendukung.
Itu cuma pendapat dan tambahan dari saya sendiri, karena menurut saya semua komponen yang akan kita bahas disini nanti adalah komponen Elektronika yang tidak termasuk Komponen Aktif maupun Komponen Pasif.

Komponen tersebut akan banyak kita temui pada saat merangkai Rangkaian Elektronika maupun Robotika. Fungsi dari komponen - komponen tersebut pun beraneka macam, misalnya saja IC Mikrokontroler yang berguna sebagai IC kosong yang dapat diprogram sesuai apa yang diinginkan oleh si pembuat program ataupun orang yang akan menggunakan IC Tersebut.

Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas agar lebih jelas dan tidak membuang banyak waktu.


IC Mikrokontroler

Atmega8535
Seperti yang saya katakan sebelumnya, IC Mikrokontroler merupakan salah satu IC kosong yang dapat ditentukan fungsi dari hampir setiap kaki pin yang terdapat pada IC tersebut. kecuali beberapa kaki khusus seperti Vcc, Gnd, Miso, Mosi, dan pin khusus lainnya.
IC Mikrokontroler yang sering digunakan antara lain Atmega8, Atmega8535, Atmega16, Atmega32, Atmega128, dan masih banyak lagi. Penggunaan IC tersebut disesuaikan dengan kebutuhan. misal sesuai dengan berapa pin I/O yang dibutuhkan, kapasitas Memory, dan besar kecilnya RAM pada IC tersebut.

Untuk Robot Line Follower, KRI, KRCI, KRSI, dan KRPAI biasanya menggunakan Atmega8, Atmega8535, dan Atmega16 sudah memenuhi standar kebutuhan system Robot tersebut.
Untuk penggunaan yang membutuhkan System lebih, misal untuk penggunaan penyimpan Database menggunakan MMC (Multimedia Card), dapat digunakan Atmega128, ataupun yang memiliki spesifikasi lebih tinggi.


Crystal

Crystal
Crystal adalah komponen Elektronika yang memiliki fungsi sama dengan Resonator. yaitu untuk menghasilkan denyut atau detak pada Komponen Elektronika yang membutuhkan detak Clock.
Crystal memiliki 2 kaki, yang jika digunakan pada IC mikrokontroler maka kedua kaki pin koneksikan dengan XTAL1 dan XTAL 2. Kelebihan Crystal adalah detaknya relatif stabil. tetapi kelemahannya adalah rangkaian menjadi sedikit rumit, karena membutuhkan tambahan Kapasitor untuk menstabilkan detak tang dihasilkan oleh crystal.

Crystal memiliki banyak nilai dengan satuan Mhz. untuk penggunaan pada Mikrokontroler biasanya menggunakan crystal dengan nilai detak 11.059200 Mhz, sedangkan untuk Arduino biasanya menggunakan crystal bernilai 16.000000 Mhz.


PCB

PCB atau Printed Circuit Board adalah komponen Elektronika yang digunakan untuk menempatkan komponen lain atau dapat dikatakan PCB adalah sebuah papan sirkuit yang memiliki lapisan berbahan tembaha pada bagian sebelahnya. PCB memiliki beberapa tipe, yaitu:

PCB Polos

PCB Polos
PCB Polos adalah papan sirkuit yang memiliki latar polos tanpa lubang. PCB ini dapat dibuat jalurnya dengan menggunakan berbagai trik. seperti menggunakan Alat yang memang berfungsi untuk mencetak jalur pada papan sirkuit tersebut. ataupun secara manual dengan menggunakan printer yang memiliki metode cetak menyerupai mesin Fotocopy. misal printer Laser Jet.
PCB Polos memiliki berbagai variasi dalam hal layer, ataupun lapisan tembaga.

Untuk yang menggunakan mesin cetak ataupun manual sangat saya sarankan menggunakan papan sirkuit Single Layer ataupun Double Layer. karena dapat dijangkau oleh mesin cetak dan tangan kita.
Sedangkan untuk yang menggunakan Multi layer, yaitu yang memiliki lapisan tembaga yang berada ditengah papan sirkuit,  tangan manusia tidak dapan menjangkaunya. PCB tipe ini hanya dapat digunakan pada papan sirkuit buatan Pabrik.

PCB Berlubang

PCB Berlubang
PCB Berlubang adalah papan sirkuit yang memang sudah memiliki lubang berukuran kecil untuk meletakan berbagai komponen Elektronika. papan sirkuit ini juga memiliki lapisan tembaga yang hanya berada pada sekeliling lubang yang terdapat pada papan sirkuit tersebut. dan dapat dihubungkan dengan cara manual menggunakan timah Solder.


BreadBoard / Project Board

Project Board
Project Board adalah sebuah papan project yang digunakan untuk meletakkan rangkaian Elektronika dan menghubungkannya untuk sementara. bisa dikatakan project board adalah papan latihan yang memiliki hubungan sesuai dengan letaknya yaitu secara horizontal maupun vertikal.


Terminal DC

Terminal DC
Terminal DC adalah sebuah terminal power yang sering kita temui pada input datu daya Mikrokontroler dan rangkaian Elektronika lainnya serta dalam Output daya yang biasanya digunakan pada Motor DC dari Driver motor. Terminal DC yang pernah saya temui hanya memiliki 2 Macam warna, Biru dan Hijau, selain itu saya belum pernah melihatnya.


Socket

Socket adalah sebuah tempat input maupun output yang dapat kita temui dalam keseharian kita. contoh yang mudah dapat kita temui pada input charger handphone kita masing. contoh lain sering kita temui pada input daya pada Laptop, dan alat - alat elektronik lainnya.
Pada intinya socket adalah inputan yang dapat dilepas pasang dengan mudah. Socket memiliki banyak bentuk, antara lain :

Socket DC

Socket DC
Socket inilah yang sering kita temui pada Laptop dan Handphone kita masing - masing, juga sering kita temui pada catu daya Mikrokontroler Arduino. Socket ini memiliki polaritas + dan -, biasanya pin bagian dalam adalah + dan pelindung luar adalah -.

Socket IC

Socket IC
Socket ini akan sangat sering ditemui oleh kita yang sering bermain dengan Mikrokontroler.
fungsi dari socket ini adalah untuk melindungi IC pada saat penyolderan, dan memudahkan penggantian apabila IC yang digunakan mengalami kerusakan.

Switch

Switch adalah sebuah komponen yang berfungsi sebagai saklar pada rangkaian. switch sering kita temui pada rangkaian Elektronika, biasanya berupa saklar 2 ataupun 3 kaki untuk On/Off.
Switch memiliki berbagai bentuk, antara lain:

2 Pin Switch

2 Pin Switch
Adalah switch yang memiliki fungsi hanya menghubungkan ataupun memutuskan sebuah rangkaian maupun arus listrik.

3 Pin Switch

3 Pin Switch
Adalah switch yang memiliki fungsi untuk mengalihkan arus listrik dari jalur 1 ke jalur 2 dengan sumber sama dan tujuan berbeda.

Switch PCB

Switch PCB
Adalah swich mini yang dapat direkatkan pada papan PCB, biasanya switch ini bukanlah switch tunggal, dengan kata lain biasanya switch ini adalah switch yang banyak.

TAC Switch

Push Button
TAC Switch atau sering disebut Push Button adalah switch singkat, yang hanya menghubungkan jika ditekan maupun jika dilepas. jadi untuk Push Button yang push on, jika tombol ditekan maka arus terhubung, jika tombol dilepas maka arus terputus. sedangkan untuk Push Button yang push off, adalah sebaliknya.

Push Button on/off 6 Pin

Push Button 6 Pin
Adalah switch yang dapat menghubungkan 3 Jalur sekaligus jika ditekan, dan akan memutuskan jika ditekan sekali lagi. itu artinya push button ini saat ditekan pertama akan tertahan, dan jika ditekan sekali lagi akan terlepas.


Konektor

Konektor adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menyambung satu tempat ke tempat lain. konektor juga sering kita temui pada Laptop dan Handphone kita masing - masing. contoh yang kongkrit adalah Konektor USB.
Konektor memiliki berbagai macam bentuk, antara lain:

Konektor DB9

DB9 Connector
Adalah konektor yang digunakan untuk komunikasi serial antar Alat Elektronik ke PC.

Konektor Black Housing

Black Housing Connector
Adalah konektor yang digunakan dalam rangkaian Elektronika, untuk memudahkan melepas pasang rangkaian. konektor ini memiliki lubang pin beragam, dan disesuaikan sesuai kebutuhan.

Konektor Putih

White Connector
Adalah komponen yang serupa dengan Black Housing, hanya saja berwarna putih dan juga sedikit lebih besar.

Konektor USB

USB Connector
Adalah konektor yang biasanya digunakan untuk berkomunikasi antar Device ke PC, maupun sebaliknya. kita pasti menemui konektor ini saat memprogram sebuah IC.


Header Male

Header Male
Header Male adalah lawan dari konektor black housing, dapat kita andaikan saja jika Black housing adalah Wanita, maka Header adalah Pria.


Header Female

Header Female
Header Female adalah komponen yang berbentuk reperti Black Housing, tetapi jika black housing adalah komponen yang dapat berpindah karena tidak direkatkan pada PCB, sedangkan Header Female adalah komponen tetap, yang menyatu dengan papan sirkuit.

Trimpot

Trimpot Variabel Resistor
Trimpot adalah salah satu bentuk dari Resistor, hanya saja trimpot adalah Variabel Resistor atau Resistor yang dapat berubah resistansinya jika diputar trigger dari Trimpot tersebut.


Multitune

Multitune Variabel Resistor
Multitune sebenarnya serupa dengan Trimpot, hanya saja jika trimpot memiliki range/jarak putar pendek, sedangkan Multitune memiliki jarak putar lebih panjang, sehingga memiliki efisiensi lebih tinggi dibandingkan Trimpot. tapi multitune tentu saja memiliki harga yang juga relatif lebih mahal dibandingkan Trimpot.


Kiprok

Kiprok Diode Bridge
Kiprok sebenarnya adalah salah satu jenis dari dioda, yaitu diode bridge. hanya saja jika diode brigde adalah 4 buah dioda yang disusun sedemikian rupa, sedangkan kiprok adalah sebuah komponen tunggal yang memiliki 4 kaki yang masing - masing fungsinya sama seperti formasi diode brigde.

Oke, mungkin sampai disini dulu informasi yang dapat saya bagi. Semoga Bermanfaat... :)



Resonator

300px Ceramic Resonator
Resonator adalah sebuah komponen yang memiliki fungsi sama seperti Crystal. hanya saja Resonator memiliki 3 kaki pin. Resonator juga sering disebut oleh banyak orang sebagai Crystal 3 pin. Frequensi yang dipancarkan oleh Resonator sama seperti Crystal, dan juga tercetak pada badan Resonator.
Kelebihan dari Resonator ini adalah rangkaian menjadi lebih ringkas, karena 2 kaki pin pada resonator terhubung ke XTAL1 dan XTAL2 pada Mikrokontroler, sedang pin sisanya hanya terhubung ke GND.

Sumber : dari berbagai sumber.

Read more

Kristal (X-Trall)

Kristal


KristalKristal lazimnya digunakan untuk rangkaian osilator yang menuntut stabilitas frekuensi yang tinggi dalam jangka waktu yang panjang. Alasan utamanya adalah karena perubahan nilai frekuensi kristal seiring dengan waktu, atau disebut juga dengan istilah faktor penuaan frekuensi (frequency aging), jauh lebih kecil dari pada osilator-osilator lain. Faktor penuaan frekuensi untuk kristal berkisar pada angka ±5ppm/tahun, jauh lebih baik dari pada faktor penuaan frekuensi osilator RC ataupun osilator LC yang biasanya berada diatas ±1%/tahun.
Simbol KristalSimbol KristalKristal juga mempunyai stabilitas suhu yang sangat bagus. Lazimnya, nilai koefisien suhu kristal berada dikisaran ±50ppm direntangan suhu operasi normal dari -20°C sampai dengan +70°C. Bandingkan dengan koefisien suhu kapasitor yang bisa mencapai beberapa persen. Untuk aplikasi yang menuntut stabilitas suhu yang lebih tinggi, kristal dapat dioperasikan didalam sebuah oven kecil yang dijaga agar suhunya selalu konstan.

Tatanan Fisik

Material yang mempunyai bentuk struktur kristalin, seperti quartz, mempunyai satu sifat unik yaitu mampu menghasilkan tegangan listrik ketika diberi tekanan mekanikal dan juga sebaliknya, berubah bentuk mekanikalnya ketika diberi tegangan listrik. Sifat ini dikenal dengan nama efek piezo-electric.
Sifat inilah yang dimanfaatkan untuk menghasilkan resonansi listrik-mekanik, sehingga kristal akan bergetar pada frekuensi alami tertentu jika diberi tegangan listrik bolak-balik. Frekuensi alami ini ditentukan oleh potongan dan dimensi keping kristal, yang ditetapkan pada saat pembuatan.
Karena potongan dan dimensi keping kristal dapat dikontrol secara presisi pada saat proses produksi, maka kristal mempunyai frekuensi getar alami yang sangat akurat. Akurasi kristal umumnya berada pada kisaran ±30ppm, dengan akurasi yang lebih tinggi juga tersedia walaupun harganya tentu lebih mahal.
Potongan keping kristal mengacu kepada orientasi sudut pemotongan keping kristal terhadap garis struktur kristalin, dan juga bentuk keping kristal tersebut. Ada banyak standar potongan keping kristal, yang masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Sebagai contoh, potongan AT yang populer mempunyai frekuensi fundamental maksimum yang tidak terlalu tinggi dan koefisien suhu yang cukup baik (berbentuk kurva fungsi kubik). Contoh lain adalah potongan BT, yang mempunyai frekuensi fundamental maksimum yang lebih tinggi tetapi koefisien suhunya lebih buruk (berbentuk kurva parabolik).
Kristal dapat dioperasikan pada frekuensi fundamental atau salah satu dari frekuensi-frekuensi harmonik ganjil (odd harmonics) yang biasa disebut dengan istilah overtones. Frekuensi fundamental maksimum sebuah kristal ditentukan oleh potongan dan dimensi keping kristal. Semakin tinggi frekuensi fundamental sebuah kristal, semakin tipis keping kristal tersebut, sehingga keping kristal menjadi rapuh dan mudah patah. Jadi untuk mencapai spesifikasi frekuensi getar yang lebih tinggi, kristal harus beroperasi menggunakan salah satu overtone yang ada.
Walaupun quartz adalah material yang paling sering digunakan untuk membuat kristal, material lain seperti lithium-niobate, lithium-tantalate, bismuth-germanium oxide dan alumimium-phosphate juga dapat dipakai untuk membuat kristal. Material lain yang juga dapat digunakan adalah sejenis keramik yang terbuat dari padatan timbal, zirconium dan titanium dan material polimer seperti polyvinyl chloride dan difluorpolyethylene.

Rangkaian Ekuivalen

Rangkaian Ekuivalen KristalRangkaian Ekuivalen KristalDari sudut pandang bidang elektronika, tata kerja kristal dapat diilustrasikan melalui rangkaian ekuivalen yang terdiri dari dua buah kapasitor, satu buah induktor dan satu buah resistor.
Induktor L1 (motional inductance) adalah padanan dari massa keping kristal yang bergetar, kapasitor C1 (motional capacitance) adalah padanan dari kekakuan keping kristal melawan getaran dan resistor R1 adalah padanan dari energi yang hilang diserap oleh kristal karena bentuknya mengalami perubahan ketika bergetar. Kapasitor C0 (shunt capacitor) adalah kapasitansi yang terbentuk diantara dua elektroda yang mengapit potongan kristal.
Frekuensi getar alami kristal diberikan oleh persamaan berikut:
Persamaan Frekuensi Getar AlamiUmumnya, nilai induktansi L1 adalah sangat tinggi sementara nilai kapasitansi C1 sangat rendah. Sebagai contoh, sebuah kristal yang mempunyai frekuensi getar 10MHz mempunyai nilai L1 = 0.05H, C1 = 0.0051pF, R1 = 5Ω dan C0 = 6pF.
Rasio antara nilai induktansi L1 dan kapasitansi C1 yang sangat besar, jauh melampaui nilai rasio yang lazim didapat jika menggunakan komponen biasa, sehingga nilai faktor kualitas (Q) dari kristal menjadi jauh lebih tinggi daripada rangkaian LC biasa.
Faktor kualitas sebuah kristal diberikan oleh persamaan berikut:
Persamaan Faktor KualitasNilai faktor kualitas kristal umumnya bekisar diantara 104 sampai dengan 106, bandingkan dengan nilai faktor-kualitas rangkaian LC biasa yang hanya berkisar diangka ratusan.
Kristal dapat diterapkan pada rangkaian resonansi-seri ataupun resonansi-paralel. Pada rangkaian resonansi-seri, kristal bersifat seolah-olah terdiri dari sebuah kapasitor dan sebuah induktor yang dirangkai secara seri. Impedansi kristal akan mencapai nilai terendah, yaitu sama dengan nilai tahanan R1, pada frekuensi getar alami.
Pada rangkaian resonansi-paralel, kristal bersifat seperti terdiri dari sebuah kapasitor dan sebuah induktor yang dirangkai secara paralel. Impedansi kristal akan mencapai nilai tertinggi pada frekuensi getar alami. Perlu dicatat bahwa frekuensi getar alami sebuah kristal yang sama jika beroperasi secara resonansi-paralel adalah sedikit lebih tinggi daripada ketika dioperasikan secara resonansi-seri. Fenomena ini dikenal dengan istilah pulling, yang besarannya tergantung kepada rasio dari C1 dengan C0 dan CL.
Besarnya perubahan frekuensi yang disebabkan oleh faktor pulling ini diberikan oleh persamaan berikut:
Persamaan Faktor PullingKristal biasanya dibentuk sedemikian rupa sehingga lebih optimal jika dioperasikan pada salah satu mode tertentu, baik itu secara resonansi-seri ataupun resonansi-paralel.

Aplikasi Kristal

Osilator ColpittsOsilator ColpittsKristal dapat digunakan sebagai pengganti jajaran resonansi LC untuk hampir semua jenis rangkaian osilator, baik secara resonansi-seri maupun resonansi-paralel. Sebagai contoh adalah rangkaian osilator Colpitts yang menggunakan jajaran kristal dan kapasitor secara resonansi-seri.
Osilator PierceOsilator PierceSatu contoh lain adalah rangkaian osilator Pierce yang menggunakan jajaran kristal dan kapasitor secara resonansi-paralel pada jalur umpan-balik. Osilator Pierce ini sangat populer dan kerap digunakan karena mempunyai karakteristik stabilitas yang lebih superior dibandingkan dengan rangkaian osilator lainnya.
Osilator CMOS InverterOsilator CMOSRangkaian osilator populer lain menggunakan sebuah CMOS inverter yang menerapkan kristal pada jalur umpan-balik dari kaki output ke kaki input. Osilator ini mempunyai prinsip kerja yang serupa dengan osilator Pierce.
Rangkaian osilator klasik ini diterapkan secara luas sebagai sumber frekuensi denyut (clock frequency) pada rangkaian digital dan juga menjadi dasar cara kerja rangkaian osilator terpadu yang biasa digunakan oleh mikrokontroler.
Kedua kapasitor yang terhubung dari kaki-kaki kristal ke ground adalah kapasitor beban (load capacitance) yang perlu untuk berfungsinya rangkaian osilator ini. Nilai total kapasitor beban akan mempengaruhi frekuensi getar sebuah kristal. Efek ini juga disebut pulling, dimana perubahan nilai kapasitor beban (atau mode resonansi, seperti disebutkan diatas) dalam rangkaian osilator kristal akan merubah frekuensi getar kristal tersebut.
Pulling dapat digunakan untuk mengatur frekuensi getar kristal, walaupun hanya dalam rentangan yang terbatas. Biasanya, lembaran data kristal mencantumkan nilai nominal kapasitor beban yang tepat untuk mendapatkan spesifikasi frekuensi getar yang tertera.
Resistor R2 berfungsi untuk membatasi tingkat pasokan daya (drive level) kepada kristal. Tingkat pasokan daya yang terlalu rendah akan menyebabkan kristal gagal berosilasi dan sebaliknya, jika terlalu tinggi akan mempengaruhi stabilitas frekuensi kristal atau malah dapat menyebabkan keping kristal menjadi retak.
Kristal jenis HC49 memerlukan tingkat pasokan daya dikisaran 1mW, sedangkan kristal HC49S atau HC49SM memerlukan sekitar 100µW. Semakin besar dimensi kepingan kristal, akan semakin tinggi pasokan daya yang dibutuhkan. Tingkat pasokan daya juga dipengaruhi oleh frekuensi getar, dimana frekuensi getar yang lebih tinggi akan memerlukan pasokan daya yang lebih besar.

Kemasan Kristal

Kemasan KristalKemasan KristalKristal tersedia dalam berbagai bentuk kemasan. Kemasan yang populer adalah HC49 dan HC49S. HC49S mempunyai bentuk tapak yang sama dengan HC49, tetapi kemasannya lebih pendek. HC49S juga tersedia untuk aplikasi SMD (HC49SM), dengan kaki yang ditekuk rata dibawah dasar yang terbuat dari plastik. Kemasan SMD bentuk lain juga banyak tersedia dipasaran.
Perlu diingat bahwa kristal dengan kemasan yang berbeda akan mempunyai karakteristik yang berbeda pula. Hal ini disebabkan karena dimensi dan bentuk keping kristal tergantung kepada besarnya kemasan. Sebagai contoh, kemasan HC49 biasanya berisikan keping kristal yang berbentuk piringan, sedangkan kemasan HC49S, karena lebih pendek, berisikan keping kristal berbentuk persegi panjang.

Read more

Pulsa Gratis Dari MCENT

Disini saya akan memposting Cara Gratis Mendapatkan Pulsa dengan cara Lihat Video Saja.

Langkah Langkah :

1.Buka-Lihat Video di http://mcent.com/ref/TJRMNK/ video cuma berkisar 1Menit`an.
2.Jawah Surveynya (SANGAT GAMPANG)
3.Masukan Nomor Anda
4.Dan Taraaa .. anda mendapatkan Pulsa Gratis


Saya Sudah Mencoba Sendiri .Indahnya Berbagi :)
SEMOGA BERMANFAAT

Read more

NFS Pro Street



SYSTEM REQUIREMENTS
MINIMUM PC REQUIREMENTS
Windows XP/Vista
Intel P4 2.8GHz Processor
512MB RAM
7.6GB Hard Disk Space
DirectX 9.0c
128MB ATI Radeon 9500 Pro/Nvidia GeForce 6200 Video Card
DirectX 9.0c Compatible Sound Card
8X DVD-ROM Drive
MULTIPLAYER SYSTEM REQUIREMENTS
1 Disc Per PC
Broadband Internet Connection

Download : NFS Pro Street
Password : www.download.ir

Read more

NFS Shift 2 UNLEASHED




SYSTEM REQUIREMENTS
Operating system: Windows XP (SP3) / Vista (SP2) / 7

Processor: Intel Core 2 Duo 2.0 GHz / AMD X2 1964 2.4 GHz

RAM: 2 GB

Video: 512 MB VRAM ATI HD 3XXX level or better / NVIDIA GeForce 8XXX or better

Sound Card: DirectX compatible

Free hard drive space: 7 GB

Download NFS Shift 2
Password : www.download.ir

Read more